Senin, 25 Juni 2018

3 Alasan Kenapa Memilih Jasa Optimasi SEO Untuk Website Bisnis

Hasil gambar untuk 10 Cara Menulis Konten yang SEO Friendly

jasa pembuatan website murah di jakarta selatan - Mengapa memilih layanan Optimasi SEO? Persaingan perebutan bukan cuma ada didunia fakta saja, bahkan juga didunia maya ada juga persaingan perebutan. Akan tetapi persaingan perebutan yg disebut yaitu persaingan perebutan popularitas web site agar dapat masuk dalam halaman pertama pelacakan di Google. Artikel kesempatan ini bakal mengkaji berkaitan layanan layanan search engine optimation. Lalu, apa hubungan pada popularitas web site dengan SEO. SEO sebagai singkatan dari Search Engine Optimization. Sebagai sebuah sistem melalui langkah sistematis yg udah di desain raih arah utk menaikkan ranking atau posisi halaman web site itu.

Optimasi di sini terkait dengan jumlahnya volume, kepadatan, kwalitas traffic kunjungan melalui search engine Google. Kita pahami berbarengan saat itu search engine yg paling menguasai dan kuasai yaitu engine search dari Google. Semua ini memang yaitu bentuk persaingan perebutan dari website-website yg ada didunia maya, karena jumlah orang yg mengetik kata kunci (keyword) tertentu maka yg terlihat cuman web site yg sama sesuai ketetapan dan prasyarat dari Google.

Nah, agar dapat menaikkan traffic kunjungan, kwalitas, dan kepadatan kunjungan ke web site kamu, langkahnya tidak mudah dan tidak dapat dilakukan oleh orang pemula atau end user seperti kamu. kamu harus menyerahkan hal semacam itu ke Layanan SEO. Ada beberapa pihak yg tawarkan layanan itu diantaranya seohalal. com. Penyedia layanan itu sedia kan bermacam layanan web site dari dimulai buat web site company, web site utk toko online, dan web site lainnya utk LSM atau organisasi kemasyarakatan. Diluar itu agency itu juga sedia kan layanan optimasi SEO sama seperti udah diterangkan yang tadi di atas. Ada mekanisme kerja sendiri dan trick-trick yg dilakukan oleh tim kami agar web site kamu dapat terlihat dalam halaman pertama search engine dalam hal semacam ini Google. Nalarnya, jikalau web site kamu terlihat pada halaman pertama Google, peluang utk memperoleh pengunjung bakal jadi tambah besar sekali lagi.

Lihat juga : jasa pembuatan website murah jakarta selatan

Akan tetapi sangkanya hingga saat itu belumlah ada penyedia layanan SEO yg dapat menanggung 100% dalam tempo pastinya kalau web site kamu dapat naik dan tetap tampil dalam halaman pertama Google. Jadi tidak semua layanan search engine optimation dapat berikan garansi utk hal semacam itu dengan bermacam pertimbangan, agency atau biro layanan bukan yg memiliki Google, mereka hanya dapat memodifikasi web site, melakukan perbaikan web site, dengan pertimbangan peraturan algoritm yg di rekomendasikan. Waktu utk setiap sistem sekitar pada 2 bln. sampai 6 bln.. Pertanyaannya mengapa setiap web site memiliki waktu yg lama, hal semacam ini dipicu setiap kata kunci (keyword) dari semasing inti web site memiliki tingkat persaingan perebutan yg berlainan, ada low sampai high. Karena itu penyedia layanan search engine optimation selalu berupaya mengoptimalisasi web site Kamu sama sesuai perubahan algoritm Google.

Akan tetapi, jikalau web site kamu tidak alami progress ke arah yg lebih positif dalam hal semacam ini memperoleh ranking yg lebih tinggi dari sebelum saat dioptimasi di google, bermakna ada kekeliruan dari web site tersebut misalnya saja susunan website yg tidak tepat yg tidak cocok dengan kriteria dari Google.

Terdapat beberapa manfaat yg dapat kamu miliki jikalau memanfaatkan layanan layanan optimasi SEO

  • Biro bakal menganalisis lebih dahulu web site kamu agar dapat lebih efisien dan efektif ke depannya. 
  • Penyedia layanan SEO bakal memilihkan buying kata kunci (keyword) atau keyword yg memiliki potensi terjadinya sales pada web site yg kamu punya. 
  • Biro bakal melakukan peninjauan teratur setiap bln. perubahan web site bisnis Kamu sepanjang masa kontrak. 
Bisnis perlu di bergerak maju sama sesuai perubahan zaman. Dan SEO dapat membantuk memarketingkan websti bisnis Kamu dengan lebih baik. Sekian kajian Layanan SEO, mudah-mudahan berguna.

ISTILAH-ISTILAH KESELAMATAN KERJA

Hasil gambar untuk ISTILAH-ISTILAH KESELAMATAN KERJA

sepatu safety murah - Keselamatan kerja yaitu rangkaian usaha utk membuat suasana kerja yang aman dan tentram untuk banyak karyawan yang bekerja di perusahaan yang berkaitan, misalnya aplikasi OHSAS, Pemanfaatan APD yang baik dan benar, perputaran pekerja, aplikasi K3, dan lainnya sebagainya. Perbuatan yang di jalankan yaitu manajemen keselamatan kerja, aplikasi HSE, dll (Suma’mur, 2001). Beberapa makna dalam keselamatan kerja, misalnya :
1. Hazard yaitu suatu situasi yang bisa amat mungkin timbullnya kecelakaan/kerugian dapat berwujud cedera, penyakit, rusaknya dan ketakmampuan mengerjakan kegunaan yang sudah diputuskan.
Contoh : penyimpanan bahan bakar ditempat yg tidak pastinya, genangan air ditempat kerja, kabel listrik yang terkelupas.
Perbuatan yang di ambil berwujud usaha pengendalian bahaya (program K3).
2. Risk yaitu kesempatan (tinggi, tengah, dan rendah) atau peluang seorang terserang bahaya makanya terjadi kecelakaan gara-gara hal semacam itu pada periode tertentu.
Contoh : terkena kebisingan, heat stress, tersengat listrik, keracunan bahan kimia.
Perbuatan yang di ambil berwujud usaha mencegahan/warning.
3. Accident Yaitu suatu peristiwa/moment yg tidak diharapkan di mana dapat memicu cedera pada manusia dan rusaknya yang lain.
Contoh : kebakaran, kecelakaan industri, kecelakaan perjalanan, kecelakaan kerja.
Perbuatan yang di ambil berwujud investigasi sumber pemicu accident.
4. Near miss adalah
Incident yg tidak mengakibatkan cidera manusia atau rusaknya/kerugian yang lain.
Sebuah moment yang tidak terencana, tidak memicu cedera, penyakit, rusaknya, tetapi memiliki potensi utk melaksanakannya.
Contoh : terpeleset, tersandung, salah dalam pengambilan bahan kimia.
Perbuatan yang di ambil berwujud investigasi.
5. Incident adalah
Kejadian yg tidak diharapkan di mana sudah melakukan kontak dengan sumber energi yang melampaui nilai ambang batas.
Kejadian yang bisa mengakibatkan/punya harapan munculnya kecelakaan kerja.
Contoh : debet air dalam pipa alami penambahan, kenaikan temperatur mesin, genangan oli, terjadi konslet/arus pendek listrik pada lingkungan kerja.
Perbuatan yang di ambil dapat berwujud emergency response.
6. Unsafe action adalah
Faktor tabiat manusia yang bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja.
Suatu bentuk pelanggaran pada prosedur keselamatan yang sudah diputuskan di mana memberikannya kesempatan utk terjadinya kecelakaan kerja.
Contoh : bekerja dengan tidak perhatikan SOP (Standar Operational Procedure), mengangkut beban yang berlebihan, bekerja berlebihan atau melampaui jam kerja, tidak memakai APD, menggerakkan pekerjaan yang tidak pas keahliannya.
Perbuatan yang di ambil dapat berwujud komunikasi, training, sangsi.
7. Unsafe condition yaitu suatu keadaan fisik di tempat kerja yang beresiko amat mungkin dengan cara segera munculnya kecelakaan.
Contoh : pecahan kaca, paparan bising, lantai licin, pencahayaan yang kurang, perabotan yang telah tidak layak gunakan, paparan radiasi, keadaan suhu yang yang membahayakan.
Perbuatan yang di ambil berwujud standarisasi tempat kerja, pemanfaatan APD, profesional kerja.

Minggu, 10 Juni 2018

Prosedur Keselamatan Kerja Radiasi

Hasil gambar untuk Prosedur Keselamatan Kerja Radiasi

sepatu safety murah - Dalam fisika, radiasi yaitu mendeskripsikan setiap sistem di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan pada akhirnya diserap oleh benda beda. Orang pemula sering menghubungkan kata radiasi ionisasi (misalnya, seperti terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), namun dapat juga mengacu pada radiasi elektromagnetik (yakni, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya terlihat, cahaya ultraviolet, dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk sistem beda yang lebih terang.

Pekerjaan Radiasi yaitu salah satu kegiatan yang memiliki kemungkinan tinggi pada tenaga kerja.

Maksud keselamatan radiasi yaitu :

  • Membatasi peluang terjadinya efek stokastik ; 
  • Menghindar terjadinya efek non-stokastik (deterministic). 

Prinsip-prinsip Basic Radiasi

Setiap pemakaian sumber radiasi harus dijustifikasi dan pengukuran harus dilakukan untuk meyakinkan dosis radiasi yaitu serendah mungkin yang dapat diraih (ALARP). Pada umumnya hal semacam ini dapat dilakukan dengan ikuti sebagian ketentuan basic bekerja dengan sumber-sumber tertutup dan pembangkit radiasi.

Yang terutama, jangan sampai mengatasi dengan segera sumber-sumber radioaktif lewat cara :

  • Pakai penahan (shielding) yang sesuai untuk kurangi intensitas radiasi. 
  • Optimalkan jarak pada sumber radiasi dan pekerja. 
  • Minimalkan waktu pajanan di sekitar sumber radiasi. 

Resiko-resiko yang terkait dengan bahan radioaktif terbuka dapat diminimalisir dengan :

  • Melindungi bahan tetaplah berada di dalam vessel atau pipa kerja. 
  • Melindungi standard kebersihan dan house keeping 
  • Melakukan pekerjaan demikian rupa hingga bahan radioaktif tidak jadi airbone. 

Kriteria Keselamatan Radiasi

  • Batasan dosis radiasi harus merujuk pada standard pajanan radiasi pengion seperti yang diterangkan pada Tabel 1. 
  • Pajanan “Radiasi Terencana Khusus” hanya dilakukan oleh pekerja radiasi kelas A, hanya untuk masalah tertentu, dengan otorisasi pemegang izin BAPETEN. Hal semacam ini perlu memperhitungkan umur dan keadaan kesehatan pekerja radiasi. Dosis (pajanan radiasi) tidak bisa melalui 2 x dari standard pajanan untuk pekerja radiasi per tahun (100 mSv). 
  • Klasifikasi tempat kerja diperlukan untuk menghindar akses yg tidak diperbolehkan kedalam ruang beresiko. Pada umumnya, ruang radiasi dibagi jadi 2 kelompok : 
  • Daerah Pengendalian 
  • Daerah yang ditujukan untuk pekerja radiasi. Garis demarkasi atau barikade perlu diletakkan pada jarak yang pajanan radiasinya 7. 5µSv/hr atau 750µRem/hr. 

Daerah Pengawasan
Bagian luar dari daerah pengendalian di mana pekerja yang bukanlah pekerja radiasi dapat terhubung namun untuk tidak umum atau orang-orang. Batasan pada daerah pengawasan dan umum yaitu titik yang pajanan radiasinya 0. 5µSv/hr atau 50µRem/hr.

Setiap aktivitas yang terkait dengan bahan radioaktif harus terdaftar dan terdokumentasi tentang lokasi aktivitas hingga mudah untuk dipantau.

Senin, 04 Juni 2018

Kebisingan dan Pencegahannya

Gambar terkait

Pendahuluan
sepatu safety murah - Industrialisasi akan selalu diiikuti oleh penerapan tehnologi tinggi, penggunaan bahan serta peralatan yang lebih komplek, namun sering kali berakibat buruk baik terhadap manusia maupun lingkungan.

Ditempat kerja terdapat beberapa bahaya yang mempengaruhi lingkungan kerja seperti faktor fisika, kimia, biologi, ergonomi serta psikologi.

Kebisingan merupakan sumber bahaya dari faktor fisika di tempat kerja, yang sumber bahaya tersebut perlu dikendalikan agar tercipta lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman dan produktif bagi tenaga kerja.

Pengertian Kebisingan
Masalah kebisingan tidak hanya merupakan masalah di tempat kerja saja, teapi juga di sekitar kita seperti suara pesawat terbang, suara senapan, dll.

Pengertian kebisingan adalah bunyi atau suara yang timbul yang tidak dikehendaki yang sifatnya mengganngu dan menurunkan daya dengar seseorang (WHS, 1993).

Bagaimana telinga kita bisa mendengar ?
Telinga dibagi menjadi 3 bagian :
– Bagian Luar
– bagian Tengah
– Bagian Dalam

Suara yang ditangkap oleh daun telinga mengalir melalui saluran telinga ke gendang telinga. Gendang telinga adalah selaput tipis yang dilapisi oleh kulit, yang memisahkan telinga tengah dengan telinga luar.

Getaran suara yang dihantarkan dari tulang pendengaran di telinga tengah ke jendela oval di telinga dalam menyebabkan bergetarnya cairan dan sel rambut. Sel rambut yang berbeda memberikan respon terhadap frekuensi suara yang berbeda dan merubahnya menjadi gelombang saraf.

Gelombang saraf ini lalu berjalan di sepanjang serat-serat saraf pendengaran yang akan membawanya ke otak.Getaran dari gendang telinga diperkuat secara mekanik oleh tulang-tulang tersebut dan dihantarkan ke jendela oval.

Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira dari 20 Hz sampai 20.000 Hz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya.
Suara yang sangat keras menyebabkan kerusakan pada sel rambut, karena sel rambut yang rusak tidak dapat tumbuh lagi maka bisa terjadi kerusakan sel rambut progresif dan berkurangnya pendengaran

Jenis Kebisingan
1. Bising kontinu (terus menerus) seperti suara mesin, kipas angin, dll.
2. Bising intermitten (terputus putus) yang terjadi tidak terus menerus seperti suara lalu lintas, suara pesawat terbang
3, Bising Impulsif yang memiliki perubahan tekanan suara melebihi 40 dB dalam waktu yang cepat sehingga mengejutkan pendengarnya seperti suara senapan, mercon, dll
4. Bising impulsif berulang yang terjadi secara berulang-ulang pada periode yang sama seperti suara mesin tempa.

Sumber Kebisingan

Pengaruh Kebisingan terhadap tenaga kerja adalah sebagai berikut :
1. Gangguan fisiologis
Gangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah, nadi dan dapat menyebabkan pucat dan gangguan sensoris
2. Gangguan psikologis
Gannguan psikologis berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, emosi dll.
3. Gangguan komunikasi
Gangguan komunikasi dapat menyebabkan terganggunya pekerjaan, bahkan bisa berakibat kepada kecelakaan karena tidak dapat mendengar isyarat ataupun tanda bahaya.
4. Gangguan pada pendengaran (Ketulian)
Merupakan gangguan yang paling serius karena pengaruhnya dapat menyebabkan berkurangnya fungsi pendengaran. Gannguan pendengaran ini bersifat progresif tapi apabila tidak dilakendalikan dapat menyebabkan ketulian permanen.

Batasan tingkat kebisingan yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran
Batasan tingkat kebisingan dibagi menjadi 2, yaitu untuk lingkungan dengan waktu pajanan 24 jam yang kita kenal dengan Baku Mutu Lingkungan dan untuk tempat kerja dengan waktu pajanan 8 jam kerja atau Nilai Ambang Batas (NAB).

Gangguan Pendengaran Akibat Bising/GPAB (Noise Induced hearing Loss/NIHL)
Gangguan pendengaran akibat bising (GPAB) adalah penurunan pendengaran sensorineural yang pada awalnya tidak disadari, karena belum mengganggu percakapan sehari-hari. Penurunan pendengaran sensorineural tipe koklea pada kedua telinga. Faktor lama pajanan, intensitas kebisingan, umur serta faktor lain akan berpengaruh terhadap penurunan pendengaran tersebut. Faktor yang mempercepat GPAB/NIHL adalah pajanan intensitas kebisingan melebihi NAB (>85 dbA selama 8 jam).

Ilustrasi dibawah ini adalah beberapa penelitian tentang GPAB (sumber:Ketulian.com)

Di Indonesia penelitian tentang gangguan pendengaran akibat bising telah banyak dilakukan sejak lama. Survai yang dilakukan oleh Hendarmin dalam tahun yang sama pada Manufacturing Plant Pertamina dan dua pabrik es di Jakarta mendapatkan hasil terdapat gangguan pendengaran pada 50% jumlah karyawan disertai peningkatan ambang dengar sementara sebesar 5-10 dB pada karyawan yang telah bekerja terus-menerus selama 5-10 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh Hendarmin dan Hadjar tahun 1971, mendapatkan hasil bising jalan raya (Jl.MH.Thamrin, Jakarta) sebesar 95 dB lebih pada jam sibuk.

Sundari pada penelitiannya di pabrik peleburan besi baja di Jakarta, mendapatkan 31,55 % pekerja menderita tuli akibat bising, dengan intensitas bising antara 85 – 105 dB, dengan masa kerja rata-rata 8,99 tahun.

Lusianawaty mendapatkan 7 dari 22 pekerja ( 31,8%) di perusahaan kayu lapis Jawa Barat mengalami tuli akibat bising, dengan intensitas bising lingkungan antara 84,9 – 108,2 dB.

Purnama pada penelitian dampak pajanan bising bajaj pada pengemudinya mendapatkan 26 dari 32 pengemudi mengalami tuli akibat bising, 14 pengemudi mengalami tuli akibat bising tahap awal dan 12 pengemudi mengalami tuli akibat bising tahap lanjut. Rerata intensitas bising bajaj pada kelompok kasus tersebut adalah 101,42 dB dengan lama pajanan kerja 12,37 tahun dan 98,5 dB pada kelompok kontrol dengan lama pajanan kerja 8 tahun.

Bashiruddin pada penelitian pengaruh bising dan getaran pada fungsi keseimbangan dan pendengaran mendapatkan rerata intensitas bising bajaj pada beberapa frekuensi adalah 90 dB dengan intensitas maksimum 98 dB dan serata akselerasi getar adalah 4,2 m/dt. Hal ini melebihi nilai ambang batas bising dan getaran yang diperkanankan.

Kombinasi antara bising alat transportasi dengan sistem suspensi dan gas buang yang buruk seperti bajaj dan bising jalan raya menyebabkan risiko gangguan pendengaran pengemudi kendaraan tersebut menjadi lebih tinggi

GPAB tidak dapat disembuhkan namun bisa dicegah, oleh karena itu tempat kerja yang melebihi NAB harus menerapkan Program Konservasi Pendengaran / Hearing Conservation Program (HCP).
Program Konservasi Pendengaran meliputi :
1. Pemantauan Kebisingan
2. Audiometri Test
3. Pengendalian Kebisingan
4. Alat Pelindung Diri
5. Training Motivasi
6. Pemeliharaan Catatan / record

Pemantauan Kebisingan :
Alat ukur untuk pengukuran kebisingan di tempat kerja adalah Sound Level Meter (SLM) dan untuk personal monitoring digunakan Noise Dosimeter.
Diberdayakan oleh Blogger.