Perbedaan antara Web Developer dengan Web Designer
jasa pembuatan website jakarta utara - Apakah perbedaan situs developer dengan situs designer? Rencana basic dari situs developer dengan situs designer ini yaitu : situs developer yaitu yang menterjemahkan rancangan sebuah situs, sedang situs designer yaitu perancang tata letaknya tetapi tidak dibebani pekerjaan untuk pembangunan belakang layar seperti koding dll. Jadi situs designer dapat fokus pada hal – hal kreatif, imajinasi, buat guide penampilan, lalu situs developer dapat fokus di belakang layar untuk mewujudkan rancangan.
Situs Developer
Developer sendiri yaitu sebuah pekerjaan. Di mana sesungguhnya banyak segi pekerjaan dari seseorang situs developer dapat serupa dengan designer, namun sesungguhnya berlainan. Seseorang situs developer membuat kerangka sebuah situs, dari basic, dan kuasai bhs situs tertentu seperti HTML, Javascript, Jquery, dan CSS yaitu hal yang umum dipakai oleh situs developer.
- Skill yang diperlukan seseorang situs developer
- Mengerti wireframe/tata letak situs atau situs app
- Menulis HTML dan CSS untuk membuat website
- Membuat situs siap gunakan berdasar pada rancangan PSD dari situs designer
- Memberikan hubungan dalam sebuah situs memakai JavaScript (atau jQuery)
- Menulis aplikasi simpel dalam object-oriented programming seperti Ruby, Python, atau PHP.
- Situs Designer
Situs designer atau terkadang dimaksud situs designer yaitu sebuah pekerjaan yang mana, seseorang situs designer buat rancangan penampilan, tata letak, dan feature – feature khusus situs. Pekerjaan ini memerlukan pengetahuan dan skill terlebih untuk graphic design dan mengerti basic dasar pemrogramman namun bukanlah adalah keperluan utama. Seseorang situs designer bekerja dengan situs developer untuk dengan – sama seperti peranan buat situs dari mulai rancangan/desain jadi live situs.
Situs designer memiliki peran penting dalam sistem desain, sebelumnya desain diserahkan ke situs developer. Terlebih yakni client dapat lihat tampilah situs sebelumnya situs dibuat dan penampilan dapat dibuat dengan lebih systematis karena hal – hal basic visual sudah disepakai contoh : topik, warna, typography, look and feel.
Berdasar pada pengalaman saya pribadi, situs design sangat diperlukan untuk menyeragamkan fikiran pada client dengan pembuat situs. Hal – hal yang berada di angan – angan terkadang sulit dikomunikasikan, namun bila angan – angan itu ditranslate kedalam bentuk visual maka juga akan jadi lebih mudah untuk ditangani.
Untuk situs developer, bekerja dengan sebuah tuntunan guide dari suatu hal yang sudah disetujui dapat buat pekerjaan jadi lebih systematis dan cepat, karena hal – hal yang mendasar sudah disetujui.
- Skill yang diperlukan seseorang situs designer
- Desain visual seperti typography, warna, tata letak, keseimbangan, spasi, dsb
- User Experience (UX), membuat sebuah pengalaman pemakai didalam sebuah web
- SEO (Search Engine Optimization), jadi sebuah standard masa saat ini.
- Marketing, situs designer perlu tahu mengenai marketing, konversi, hingga dapat membuat suatu hal yang “menjual
- Situs Designer Merangkap Situs Developer
Ada pula orang yang memilih untuk jadi situs designer – perancang situs, sekaligus jadi situs developer – membuat rancangan situs itu jadi situs live. Biasanya mereka yang merangkap ke-2 pekerjaan ini yaitu mereka yang buka usaha layanan pembuatan situs sendiri.
Jadi Skill Khusus
Pada situs agency biasanya dua pekerjaan situs developer dengan situs designer dipisahkan, sesuai sama jumlah pekerjaan dengan khusus. Dengan hanya fokus pada satu bagian biasanya situs designer memiliki skill yang mendalam dan tehnis dan tidak 1/2 – 1/2.
Saya Sendiri
Saya sendiri lebih memilih jadi situs designer merangkap situs developer, dengan suatu alasan : yakni keringanan development. Karena saya membuatan sebuah situs dengan rencana yang bisa dibuat hingga percepat sistem produksi berdasar pada tren pasar dan suatu hal yang biasanya sudah teruji.
0 komentar:
Posting Komentar