Tips SEO : Cara Membuat Blog
1. Penelitian Keyword
Kumpulin dahulu semua kata kunci (keyword) yang ada, terserah lah ingin cari yang mudah atau cari yang search volume tinggi, itu pilihan semasing. Tapi satu yang pasti menurut saya, kita telah miliki deskripsi tentang kata kunci (keyword) untuk situs (blog) yang kita bangun.
Uniknya, bila kita bangun situs (blog) sesuai hoby nih, dengan perasaanah kita juga akan memahami kok apa yang orang mencari, tanpa ada penelitian kata kunci (keyword) meskipun kita seperti telah memahami kata kunci (keyword) apa yang harus kita menjadikan bahan menulis.
2. Kata kunci (keyword) Mapping
Saya telah sempat mengulas masalah kata kunci (keyword) mapping ini, sayangnya banyak yang belum juga ngeh dengan maksud saya.
Well, pada intinya tehnis yang satu ini diperlukan perasaan kita jadi pemain SEO. Kurang lebih kata kunci (keyword) A cocoknya di buat artikel atau di buat kelompok/tag saja ya? Lebih kurang sesuai sama itu.
Misalnya, kita tengah buat situs sekitar wisata, lalu ada beberapa group kata kunci (keyword), anggaplah masalah Jogja. Nah kelak kita juga akan ditempatkan pada beberapa type kata kunci (keyword), misalnya :
- Pantai di Jogja
- Candi Prambanan
- Candi di Jogja
- Pantai Parangtritis
Nah, kata kunci (keyword) itu pemetaannya harus betul-betul tepat agar kelak yang tampil di Google tidak rancu, misalnya kata kunci (keyword) “Candi di Jogja”, yang halaman pertama jadi artikel masalah “Candi Prambanan”. Atau kata kunci (keyword) “Pantai di Jogja”, malah artikel “Pantai Parangtritis” yang masuk halaman 1. Nah, bermakna ada kekeliruan kata kunci (keyword) mapping berdasar pada internal link di sini.
Apakah ini mungkin saja problem? Iya terang, karena ini dapat memengaruhi bounce rate, karena pemakai inginkan artikel yang lebih board, bukanlah artikel yang khusus. Akhirnya karena bounce rate ini tinggi, perlahan-lahan juga akan buat ranking turun.
3. UI & UX
Sesuai yang saya katakan dimuka, buat situs (blog) sama juga dengan buat rumah. UI itu dapat dimisalkan jadi cat rumah kita, sesaat UX dapat dimisalkan jadi tata ruangannya. Ruang tamu di mana, kamar di mana, kamar mandi di mana, harus tepat pemilihannya. Karena ini erat hubungannya dengan kenyamanan pengunjung nanti.
4. Artikel
Janganlah asal menulis, janganlah asal beli. Perhatikan apakah tulisan yang kita catat (atau barangkali kita beli) itu betul-betul layak untuk dipublikasikan. Tekuni masalah ejaan, sinyal baca dsb. Itu bila kita memang betul-betul ingin serius buat situs (blog) yang bener.
Saya pribadi sangat serius dengan adanya ini, bahkan juga tempo hari ada salah kalimat pada salah satu artikel saya di situs (blog) ini, dan mendadak Mbak Ririn Whatsapp saya berkaitan itu, saat itu juga segera saya ubah. Bukannya apa-apa, karena bila tidak saya ubah, dapat buat orang salah tafsir, lalu orang mengaplikasikan itu di situs (blog) mereka setelah membaca, walau sebenarnya ada kekeliruan penulisan. Ada tanggung jawab moral disitu.
5. Link building
Ini step terakhir. Janganlah terlalu menggelora, sia-sia miliki situs (blog) cepet halaman satu tapi hanya bertahan beberapa bln.. Buat perencaan yang masak terlebih dulu, kenali sebab karena pemakaian kiat itu, jauhi resiko tinggi, bila memang ada kiat berisiko yang dipakai, kenali terlebih dulu perlakuannya. Tanpa ada itu, kita juga akan nyengir sendiri bila mendadak ranking mendadak down.
0 komentar:
Posting Komentar